Banjir seakan bukan hal yang asing lagi untuk warga Jakarta dan pada Rabu (20/02/2021) ini, banjir kembali menggenangi sejumlah titik di Jakarta. Datang secara tiba-tiba, tentunya para pemilik kendaraan tidak siap memindahkah kendaraan mereka ke lokasi yang lebih aman.
Ketika terendam banjir, mobil menjadi lebih rentan rusak, khususnya di bagian mesin dan transmisi. Kerusakan bisa terjadi karena adanya oli mesin yang tercampur dengan Ir, sehingga oli kehilangan kemampuan untuk melumasi komponen mesinnya.
Untuk mengetahui apakah oli sudah tercampur dengan air apa belum, periksa warnanya, jika tercampur air maka ia akan berubah menjadi cokelat susu atau keputihan.
Selain pada bagian mesin, air juga dipastikan masuk ke transmisi, tepatnya di bagian Girboks-nya. Untuk transmisi manualnya, ganti juga oli. Karena oli dan transmisi sama-sama memiliki fungsi yang penting, karena mereka membantu untuk menyalurkan tenaga pada kendaraan.
Pastikan juga kelistrikan yang ada di mobil berfungsi dengan baik, kalau ada masalah ini bisa diatasi dengan lampu peringatan yang muncul di bagian layar depan. Semua komponen elektronik yang rentan dengan air harus diperiksa, seperti bagian audio, AC, wiper, dan bagian lainnya.
Dmikian juga dengan sistem Power stearin yang menggunakan ESP (Electronic Power Streering), biasanya ini sering bermasalah, terutama saat banjir.
Berikut ini kami akan membahas kira-kira apa saja kondisi yang mungkin terjadi kalau mobil sampai terendam air dalam waktu lama.
Kondisi Mobil Terendam Banjir
1.Kemungkinan Terjadi Kerusakan Komponen
Biasanya kerusakan komponen mobil dapat terjadi setelah mobil terendam air dalam waktu yang lama. Bagian kelistrikan mobil ini rentan terkena air, jadi ada baiknya untuk melakukan pengecekan ketika terendam banjir.
2. Bau yang Tidak Sedap
Selain kerusakan mesin, hal lain yang menjadi kerugian karena mobil terendam banjir adalah baunya menjadi tidak sedap atau bau apak. Bau ini berasal dari air banjir yang mengering di dalam mobil. Cara untuk menangani hal ini adalah dengan melakukan cat fogging agar bau tersebut bisa hilang dari mobil.
3. Mobil Menjadi Berkarat
Terakhir, mobil bisa mengalami pengaratan karena terendam banjir terlalu lama. Hal ini karena hampir keseluruhan bagian dari mobil adalah besi, sehingga bisa terjadi karat kalau terendam banjir terlalu lama.
Jadi jika mobil sudah terkena banjir, ada baiknya untuk memeriksakan keseluruhan dari mobil tersebut.