Lexi 125 sejak pertama kali diperkenalkan selalu menjadi bahan perbincangan dari orang-orang yang tak hanya teman-teman biker.
Motor ini memang bisa dibilang merupakan produk skutik gambot dengan kubikasi mesin masih di bawah NMAX dan Aerox., yaitu hanya 125 cc.
Hal ini sejalan dengan cita-cita Yamaha yang ingin membuat skutik Maxi dengan harga yang murah, kaya fitur, fungsional, dan tak meninggalkan sisi performa pada mesinnya.
Motor ini juga memiliki spesifikasi yang mumpuni dengan 125 cc dan power mesin hingga mencapai 11,7 daya kuda dan torsi 11,3 Newton meter.
Review Lexi 125
Nah, untuk kalian yang berencana membeli motor ini, di bawah ini kami akan berikan ulasan lengkapnya terlebih dahulu.
Build Quality Lexi 125
Lexi varian standar ataupun Lexi tipe S punya ketebalan body plastik ABS yang baik, kuat dan terasa kokoh. Dari sisi kualitas cat juga bagus seperti memiliki skuter Maxi meskipun harganya cukup terjangkau.
Sasis Lexi 125 ini seperti motor matik yang besar meskipun kapasitas mesinnya hanya 125 cc, besar kemungkinan sasis dirancang untuk mengejar kekuatan atau dirancang agar kokoh untuk mengakomodir sang owner ketika perlu membawa barang bawaan yang cukup berat.
Bisa juga diartikan, Yamaha Lexi cocok untuk motor operasional. Motor ini bisa jadi salah satu pilihan untuk digunakan temen-temen ojek online. Bisa betah repeat order terus kalau naik Lexi.
Tinggi, Busa, dan Kenyamanan Jok
Ada beberapa cara untuk mengakali tinggi jok Lexi saat berhenti. Pertama kalian bisa menggeser posisi badan ke satu arah (kiri atau kanan) seperti ketika membawa motor trail, sehingga kaki akan membentuk garis lurus ke permukaan tanah.
Kedua bisa geser ke depan jok, agak turun sedikit di dek Lexi yang cukup luas itu. Untuk bagasi, kapasitasnya hanya berkisar 12 liter.
Ruang bagasi Lexi masih bisa memuat satu setel jas hujan. Tapi menurut informasi bagas Lexi 125 bisa memuat helm half face bawaan motor.
Lexi beredar dipasaran nanti dan salah satunya bracket untuk Top Case alias box. Seperti Yamaha lainnya yang menurut saya mudah banget untuk di-modifikasi dari segala sudut motor.
Fitur dan Fungsionalitas Lexi 125
Tak lagi menggunakan anak kunci untuk pengoperasiannya, Lexi pada varian S juga hadir dengan beragam fitur seperti Charger Port.
Laci console juga bisa memuat handphone berukuran layar 5,5 inci meski akan sesak saat akan memasukannya ke dalam.
Di bagian panelmeter, Yamaha Lexi 125 S yang common parts dengan Aerox 155 ini paling keren dibanding matic 125 cc lainnya.
Cahaya dari layar LCD juga bisa diatur sesuai kebutuhan pada mode BL atau backlight dengan menekan tombol pada panelmeter.
Selain itu, ada juga Tachometer yang diadirkan. Hanya saja, angka pada Tachometer kurang terlihat jelas karena ukuran angkanya yang kecil.
Multi Information Display atau MID juga hadir untuk menunjukkan Odometer, Tripmeter, Voltmeter, Average Fuel Consumption, Real time Fuel Consumption.
Dari segi visual, Panelmeter Lexi memang sangat jelas menunjukkan beragam informasi saat berkendara. Satu yang mengurangi pandangan adalah kehadiran mika kaca plastik yang memiliki jarak dari layar dan mika tersebut.
Karena ketika berkendara siang hari menjadi bias dan memunculkan bayangan pada mika tersebut akibat bias cahaya dari matahari.
Itulah review lengkap dari Yamaha Lexi 125. Kalian tertarik beli?